BLOGGER INDONESIA

Ngintip

Senin, 29 Oktober 2018

Hebatnya Seorang Lelaki (Part 1)

Hoiiiiii!!!!
Iseng balik lagi ngetik ngetik hal yang saya rasakan. . .hehehe.  .
Berat banget ya judulnya, "Hebatnya Seorang Lelaki", seberat badan saya yang makin melar. . .
Oke lanjut. .

Jadi kita mulai dari apa dan siapa sih lelaki itu, menurut KBBI kata lelaki berasal dari kata laki-laki yang berarti orang (manusia) yang mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis. .  .pfffttt. . itu menurut KBBI ya, jadi setiap yang ber "zakar" dapat dipastikan dia adalah lelaki. Lanjut.
Tidak hanya itu, lelaki juga memiliki makna orang yang memiliki keberanian/pemberani!!, sampai dsini bisa disimpulkan bahwa lelaki adalah orang (manusia) ber zakar yang memiliki keberanian. Cukup garis bawahi Keberanian nya saja, zakarnya nanti baru kita bahas. . .hahahaa. . 

Oke, dari arti makna kata "lelaki" saja sudah disebutkan bahwa lelaki itu pemberani, yang berarti lelaki itu hebat. Kehebatan dan keberanian selalu di lekatkan kepada lelaki. Dari kecil, anak lelaki selalu diharuskan tegar, hebat, tidak cengeng dan lain sebagainya. Kalian yang lelaki pasti selalu ingat kata-kata bapak atau ibu kalian pas kalian jatuh dan siap-siap ngegas mau nangis ataupun pas udah nangis, "Laki-laki itu tidak boleh cengeng, jangan nangis!!", atau kalau kita minta ditemani ke kamar kecil untuk pipis, "Masa laki-laki penakut gitu??".
Yaaappss. . .hal tersebut yang selalu ditekankan oleh kita semua dari kecil. Bisa disimpulkan bahwa lelaki itu hebat, hebat karena walaupun merasakan sakit yang berlebihan, bisa menahan hanya untuk mempertahankan ke "lelaki" an nya. Hebat karena harus menahan hal yang kadang ditakuti untuk mempertahankan ke "lelaki" an nya.

Disisi lain, tidak semua laki-laki (kok jadi kaya lagu ya??hmmm) bisa menahan sakit dan hal yang ditakutinya. Walau terkadang image bawaan lahir yang melekat kadang lebih menyakitkan jika tidak di pertahankan. Contohnya adalah saat seorang lelaki menangis karena merasakan sakit yang menurtnya terlalu sakit (sakit hati atau sakit apapun itu), orang lain akan men "cap" bahwa lelaki tersebut adalah lelaki lemah, tidak pantas disebut sebagai lelaki!!. Kata-kata seperti itu tentu terdengar sangat menyakitkan bagi sebagian laki-laki, dibilang bukan laki-laki padahal dia laki-lak.

Dari pengamatan saya, ada beberapa tipe lelaki yang ada di Indonesia pada khusunya, salah satunya adalah tipe lelaki yang katanya "laki" banget, banyak wanita menyukainya (nanti kita bahas dilain waktu). Mereka selalu bisa dengan kuat melewati hidup, karena hatinya kuat, fisiknya kuat. Kuat dalam artian sebenarnya, tahan dari segala benturan. Ingat, orang kuat bukan orang yang tidak bisa merasakan rasa sakit, melainkan orang yang bisa menahan sakit lebih banyak dari orang lain. Untuk itu, lelaki kuat pun merasakan rasa sakit, hanya saja mereka dapat bertahan lebih lama dari yang lainnya. Dan cara menahannyapun berbeda-beda, ada yang menangis sendiri, ada yang curhat ke sahabat dan menangis, ada yang menulis dan menangis, macam- macam lah pkoknya. Intinya lelaki kuat yang katanya "laki" banget sekalipun pasti pernah menangis (atau setidaknya ingin nangis).

Balik ke judul, apa hebatnya seorang lelaki? salah satunya saya sudah sebutkan diatas, selanjutnya adalah lelaki hebat dalam menjadi sebuah tameng, tameng lahir dan batin. Yapp. . lelaki selalu di "wajib" kan bertanggung jawab dalam hal apapun, terutama terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini tidak dapat dipisahakn dari kehebatan seorang lelaki, the good man is the responsible one!!. Tanggung jawab bisa berarti dalam banyak hal, untuk seorang suami bertanggung jawab menafkahi anak istrinya, menjaganya (lahir dan batin), mengayomi, menuntun kejalan yang baik dan benar, membahagiakan dan banyak hal lainnya. Untuk seorang anak laki-laki, bertanggung jawab membahagiakan orang tua, menjaga orang tua dan keluarga, menajaga martabat keluarga, dan lain sebagainya.
Bagaimana dengan lelaki yang sekaligus menjadi suami dan anak? (kita bahas di tulisan selanjutnya)..  ..hahahahaa. .

Hmmmm. .
ya seperti itulah,
sebenernya masih banyak yang pengen saya tulis,
tapi saya sudah ngantuk,
anggao aja ini Part 1 nya deh. . .
masih tubikontinyu