Bunuh Diri ????

Apa yang dipikirkan kita kalo lagi banyak masalah yang "susah" dan g mungkin diselesein (menurut kita)?????. Berikut jawaban dari beberapa teman yang saya tanya mengenai hal te es be (baca=tersebut), sebagai berikut :

1. Ummmmmmm......menurut saya sih bagusnya y kita tawakal dan berdoa kepada yang maha kuasa saja, pasti ada jalan, kalo g dapet jalan tengah y, jalan pinggir-pinggir sedikit juga g pa2, yang penting Tuhan menunjukan jalan yang terbaik untuk kita semua. . . (Soooooo Wisssseeeeee). . . . 

2. Dalam hal ini sebenarnya otak kita yang bermain, manset kita yang harus berperan (apa????manset??????g sekalian genset, pinset ato saset geto???). Kita harus berpikir dan menganggap semua ada jalan, der is a will der is a way, der is upil der is capcay. . . ckckckckck

3. No Comment!!!!

orang terahir yang saya tanya ini dia jawab :

Kalo saya sih mending bunuh diri aja, dari pada pusing mikirin masalah yang g ada ujungnya. .. 

Jengjreng!!!!!!!!

Bunuh diri?????what????membunuh diri sendiri????mencebok tai sendiri aja terkadang susah apa lagi bunuh diri. Saya merenung. . . (memegang kepala)

Kenapa harus bunuh diri????apa g ada cara lain selain bunuh diri???mungkin bunuh sapi atau ayam gitu???ato bunuh lintah,bunuh koruptor yang merajalela di Indonesia (sok politis).

Saya pernah 2 kali mencegah orang bunuh diri. . . .ckckckckck. . . 

Yang pertama tuh, dia coba bunuh diri pake cutter, mau ngiris nadi katanya, gini percakapan saya sama dia kurang lebihnya :

saya: mas, ngapain????

oknum X: saya udah g kuat dis, g kuat banget, saya pengen mati aja dis. . . (siap-siap memotong nadi)

saya: ada masalah apa sebenernya  mas???pikir-pikir lagi lah (ngupil)

oknum X : saya udah pikirkan dis, ini jalan yang harus saya tempuh. . . (nangis tersedu sedu)

saya: pikirkan lagi mas.. . . 

oknum X: udah dis, saya udah pikirkan mateng-mateng. . .

saya; kalo gitu pikirkan lagi sampai busuk mas, terus kalo udah busuk, mikir lagi yang baru sampe mateng n busuk lagi,. . . udah lah, bunuh diri tu g baik mas. . . 

oknum X:..........(tersedu-sedu. . . .diam. . . .usap ingus.....lempar cutter, menghilang di kegelapan. . .halah)

saya: pikirkan y mas. . . . (melambaikan tangan)

sebenernya alasan saya melarang dia bunuh diri itu cuma satu. DIA MAU BUNUH DIRI DI RUMAH SAYA!!!!, kebayang g tuh kalo dia sampe mati di rumah saya, bisa-bisa saya masuk OVJ(Lho???). Kalo aja misalkan dia bunuh diri di tempat lain, saya fine aja, monggoh mati. . .hehehehe. . . .

Ini yang kedua kalinya saya melarang oknum X untuk bunuh diri, kali ini lokasinya di jembatan Kali Maro Merauke Papua namanya Jembatan Tujuh Wali-Wali. . . . ckckckckc. . . kali ini saya ditemani dua adik sepupu saya pada saat proses pencegahan, begini ceritanya :

Pada saat saya lagi asik-asiknya tiduran, tiba-tiba sepupu saya berlari dan mengagetkan saya :

Sepupu 1 : Mas. . . mas. . . .mas oknum X mau bunuh diri di Jembatan TWW, dia tadi telfon, dia udah ngucapain Lailahailallah juga mas, mau nyebur katanya dia.

Saya: biarin aja, bisa berenang juga dia kok. . . 

S1: Tap mas, kasihan dia mas nanti, utangnya dia ke saya juga belum lunas mas. . . 

Saya: Trus????

S1: Kita kesana mas.. . . 

dengan perasaan g rela saya mengiyakan ajakan sepupu saya ini, tiba -tiba yang kecil nongol dengan masih memakai handuk kumalnya n mau ikut.

S2: mas, saya ikut juga kah. . . .

Akhirnya kita bertiga menuju ke Jembatan TWW dengan menggunakan mobil milik Om saya. Sesampainya di jembatan S1 langsung berlari slow motion dan teriak. . 

S1: Maaaaaaaaaaassssssssss jaaaaaaaaaaaannnnnnnnnggggggaaaaaaaaaan lakuuuuuuuuuukaaaaaaaaaan ituuuuuuuuuuuu.

Oknum X: Saya udah g kuat ki, saya mau mati saja.

dalam hati saya mengatakan, kalo niat mau bunuh diri g usah ngmng2 ke orang juga dunk, bikin repot aja, tapi saya menghargai upaya oknum X dalam rangka mencari perhatian.

saya:iy mas, janganlah bunuh diri begitu

S2: (tarik tarik tangan oknum X) jangan mas jangan. . .(tersedu sedu)

oknum X; saya sudah tidak berguna lagi hidup di dunia ini, mending saya mati. . . (posisi mau loncat, kaki kanan udah di pembatas jembatan)

S2: jangan mas jangan (tarik tarik bajunya oknum X)

S1: jangan bunuh diri mas, saya g mau jadi saksi di koran mas. . .

Oknum X: itu kan, mending saya mati saja, saya sudah tidak berharga. . 

S1: jangan mas. . . maafkan saya mas. . . 

Saya;(bengong). . . (sadar). . . Iya mas, udahlah, pikrin baik baik masalahnya.

Akhirnya dengan perlahan oknum X menurunkan kakinya dan mengurungkan niatnyauntuk bunuh diri setelah usaha dari S1 dan S2, setelah sekian lama S2 mearik-narik bajunya dan sedikit lap ingus juga tanpa sepengetahuan oknum X. Kita pulang dan mengantar oknum X ke kosannya.

Cerita ini beneran terjadi lho, cuma y agak sedikit lebay aja saya ceritanya.. . .hehehe. . . .

Hufph. . . .saya sendiri memaklumi lah kenapa ada yang mau bunuh diri seperti itu. Dari pengalaman tadi, saya bisa membagi beberapa kategori bunuh diri :

1. Bunuh diri Caper.

2 Bunuh diri Hikmat

3. Bunuh diri langsung dan tak langsung

4. Bunuh diri cepat

5. Bunuh diri pikir-pikir.

Dari ke lima bentuk bunuh diri di atas, oknum X rupanya menganut aliran bunuh dir caper. Don't try this at home, bikin malu!!!!!

Bunuh diri adalah salah satu tindakan yang menurut saya sama sekali g ada artinya (dalam keadaan g broken heart y, klo lg broken heart mungkin saya juga pengen bunuh diri. . .hehehe) karena kalau ditelusuri dan dipikirkan dengan lebih matang bunuh diri itu sebenarnya satu langkah yang ditempuh untuk menjauh dan menghindar dari permasalahan yang g berani kita hadapi. Sebenernya, dari pada sakit-sakit ngarasain bunuh diri, mending siapin diri buat ngadepin permasalahan yang terjadi, sakit memang, tapi dari pada bunuh diri, mati, dimakan cacing deh, tapi kalo berusaha buat ngadepin masalah sakitnya cuma sebentar, paling lama ya 1 tahunan lah, tapi setelah itu kita bisa nikmatin hidup kita lagi, mungkin malah bisa nikmatin hidup yang lebih indah dari sebelumnya. 

Jadi, kesimpulannya, pikirkan lagi baik - baik kalo pengen bunuh diri, jangan lah tergesa-gesa mengambil keputusan, dibicarakan, dimusyawarahkan dulu dengan keluarga, sharing ke keluarga, kalo masih kurang puas mungkin bisa sekalian rapat sama BAMUSKAM.

Ummm, mungkin cukup sekian postingan saya kalli ini,ikutin terus y, saya akan kembali setelah pesan- pesan berikut ini, . . .hahahahah. . . 

See yaa. . . .